Lihat FotoIsabella dan Sofia Bliss
Pada
15 November 2011, hidup Isabella yang berusia 12 tahun berubah ketika
menjuarai Junior Masterchef Australia dan menjadi Junior Masterchef
Australia yang pertama. Kemampuan memasaknya membuat juri dan penonton
terkejut, tapi keanggunan, kerendahan hati, dan perhatiannya pada
peserta lain, termasuk saudara kembarnya Sofia, yang akhirnya mencuri
perhatian pemirsa.
Isabella dan Sofia lahir di keluarga dengan tradisi memasak yang kuat. Mereka berdua sudah berada di dapur semenjak kecil. Saat usia tiga tahun mereka sudah membuat pasta dan adonan pizza, pada usia lima tahun Isabella sudah membuat masakannya sendiri. Belajar resep Italia, terutama masakan Sisilia dari ibunya, nenek dan bibinya adalah kegiatan favorit Isabella.
Sementara itu, dengan mengalahkan 5.500 koki amatir dan menempati posisi 4 dalam “Junior Masterchef Australia” yang pertama, Sofia Bliss bisa memasak lebih baik dari rata-rata orang dewasa.
Pada Mei 2010 ketika acara televisi favoritnya “MasterChef” membuat versi junior, Sofia langsung mengikuti audisi dan sangat senang ketika dirinya dan Isabella berhasil masuk 12 besar dan bisa memasak di “MasterChef Kitchen” yang terkenal.
Hal pertama yang diingat Sofia ketika memasak adalah membuat pasta saat usia tiga tahun. Berasal dari keluarga Italia, tentu saja makanan favoritnya adalah makan tradisional Italia yang diajarkan oleh ibu, nenek, dan bibinya, tapi Sofia juga menambah pengetahuan tentang resep masakan dari buku resep untuk belajar teknik masak dari chef selebriti favoritnya seperti Jamie Oliver dan Nigella Lawson.
Selain memasak, Sofia juga seorang pemain biola dan penulis lagu yang sering menulis lirik dengan saudara kembarnya.
Impian saudara kembar itu adalah membuka restoran mereka sendiri, dengan nama “Issofia”. Isabella akan menjadi kepala chef dan Sofia menjadi manajer restoran. Dengan semangat yang besar, mereka bahkan sudah menyiapkan daftar menu dan kartu nama mereka.
Tidak puas hanya dengan bersekolah dan bermain sampai pembukaan restoran mereka, pada 2011 Sofia dan saudara kembarnya memiliki beberapa proyek menarik dan sibuk dengan kegiatan amal seperti “Cupcake for A Cure” yang membiayai riset untuk kanker pada anak.
Mereka juga membantu memasak di acara “Jamie Oliver Ministry of Food - Queensland Flood Appeal” dan bekerja sama dengan Starlight Foundation. Si kembar juga bekerja sama dengan sejumlah acara lokal dan pusat perbelanjaan di Brisbane untuk kontribusi dan penampilan.
Pada November 2011, Bliss bersaudara menerbitkan buku pertama mereka berjudul “A little bit of this, A little bit of that”.
Duo Isabella dan Sofia Bliss akan menampilkan kemampuan memasak mereka di Jakarta Culinary Festival 2012 pada 6-7 Oktober 2012 di Grand Indonesia Shopping Town, West Mall, Lantai 5.
Selengkapnya tentang Jakarta Culinary Festival (JCF) 2012, klik di sini.
Isabella dan Sofia lahir di keluarga dengan tradisi memasak yang kuat. Mereka berdua sudah berada di dapur semenjak kecil. Saat usia tiga tahun mereka sudah membuat pasta dan adonan pizza, pada usia lima tahun Isabella sudah membuat masakannya sendiri. Belajar resep Italia, terutama masakan Sisilia dari ibunya, nenek dan bibinya adalah kegiatan favorit Isabella.
Sementara itu, dengan mengalahkan 5.500 koki amatir dan menempati posisi 4 dalam “Junior Masterchef Australia” yang pertama, Sofia Bliss bisa memasak lebih baik dari rata-rata orang dewasa.
Pada Mei 2010 ketika acara televisi favoritnya “MasterChef” membuat versi junior, Sofia langsung mengikuti audisi dan sangat senang ketika dirinya dan Isabella berhasil masuk 12 besar dan bisa memasak di “MasterChef Kitchen” yang terkenal.
Hal pertama yang diingat Sofia ketika memasak adalah membuat pasta saat usia tiga tahun. Berasal dari keluarga Italia, tentu saja makanan favoritnya adalah makan tradisional Italia yang diajarkan oleh ibu, nenek, dan bibinya, tapi Sofia juga menambah pengetahuan tentang resep masakan dari buku resep untuk belajar teknik masak dari chef selebriti favoritnya seperti Jamie Oliver dan Nigella Lawson.
Selain memasak, Sofia juga seorang pemain biola dan penulis lagu yang sering menulis lirik dengan saudara kembarnya.
Impian saudara kembar itu adalah membuka restoran mereka sendiri, dengan nama “Issofia”. Isabella akan menjadi kepala chef dan Sofia menjadi manajer restoran. Dengan semangat yang besar, mereka bahkan sudah menyiapkan daftar menu dan kartu nama mereka.
Tidak puas hanya dengan bersekolah dan bermain sampai pembukaan restoran mereka, pada 2011 Sofia dan saudara kembarnya memiliki beberapa proyek menarik dan sibuk dengan kegiatan amal seperti “Cupcake for A Cure” yang membiayai riset untuk kanker pada anak.
Mereka juga membantu memasak di acara “Jamie Oliver Ministry of Food - Queensland Flood Appeal” dan bekerja sama dengan Starlight Foundation. Si kembar juga bekerja sama dengan sejumlah acara lokal dan pusat perbelanjaan di Brisbane untuk kontribusi dan penampilan.
Pada November 2011, Bliss bersaudara menerbitkan buku pertama mereka berjudul “A little bit of this, A little bit of that”.
Duo Isabella dan Sofia Bliss akan menampilkan kemampuan memasak mereka di Jakarta Culinary Festival 2012 pada 6-7 Oktober 2012 di Grand Indonesia Shopping Town, West Mall, Lantai 5.
Selengkapnya tentang Jakarta Culinary Festival (JCF) 2012, klik di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar